Karena Berbagi itu Indah
Inpassing Kemenag Cair di Siapkan Dana Rp.
1,47 Triliun- Program
pemerintah yang satu ini sangatlah di nanti-nanti para guru Non PNS yaitu
Inpassing, yang berada di bawah lingkungan Kemenag, kenapa banyak sekali yang
menanti pencairan Inpassing Kemenag, jawabannya karena mereka berhak untuk
mendapatkannya khusunya guru yang sudah memiliki SK Inpassing, program ini
adalah penyetaraan kesejahtraan untuk Non PNS dengan PNS, nantinya pencairan
setiap guru berbeda-beda sesuai dengan golonganya yang terendah adalah 1.5 juta
denagan golongan 3A
Lebih lengkapnya kabar tentang Inpassing Kemenag Cair di
Siapkan Dana Rp. 1,47 Triliun dapat
anda simak, ini berita berseumber dari Harianfokus.com ini dia beritanya Penantian
sejumlah guru non-PNS di Lampung yang mengalami keterlambatan pembayaran
tunjangan kinerja, segera terbayar. Pasalnya, Kementerian Agama (Kemenag) pusat
tengah menyiapkan dana Rp.1,47 triliun yang dibagi untuk 34 provinsi.
Hal ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanwil
Kemenag, Marwansah ketika diwawancarai harianfokus.com mengatakan, dana yang digulirkan Kemenag untuk membayar
tunjangan kinerja guru non-PNS madrasah (inpassing), kekurangan bayaran
sertifikasi dan untuk Alokasi Dana Bos.
Data yang dihimpun pihaknya, dari
ke 14 kabupaten di Lampung ada 2.746 guru madrasah non-PNS yang sejak tahun
2011, inpassing-nya belum terbayarkan, dan 2.219 guru madrasah yang dana
sertifikasinya akan dilunaskan.
Inpassing guru yang akan
digulirkan berdasarkan kesesuaian golongan,jadi dijelaskannya bahwa setiap guru
akan mendapatkan jumlah yang berbeda sesuai dengan golongan.
“Dana inpassing itu sebagai dana penyetaraan guru non-PNS
dengan PNS yang bersertifikasi yang memiliki beberapa kategori dilihat dari
penilaian kinerja dan masa mengajar di sekolah. Dari ke-2746 guru itu kan
berbeda-beda golongannya, yang paling rendah golongan 3A dengan bayaran 1,5
Juta. Nah, dana yang digelontorkan ini untuk membayar sisa dari guru yang di luar
dari golongan 3A,” kata dia pada harianfokus.com di ruang kerjanya, Selasa (20/10).
Terkait anggaran dana yang
digelontorkan nantinya, dia mengaku belum mendapat informasi jumlah pasti yang
akan dialirkan ke Lampung dan kepada ke-2746 guru tersebut. “Kita baru mendapat
instruksi akan dicairkan dana inpassing itu. Tapi berapa nominalnya, kita belum
tahu. Sementara kita baru melaporkan ada 2746 guru itulah yang belum
terbayarkan inspassingnya,” ujar Marwansyah.
Disinggung kapan dan bagaimana
prosedur pencairan dana itu nantinya, dia mengatakan dana itu akan diproses di
KPPN Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lalu ditransfer ke Bendahara Kemenag
Pusat. Setelah itu, baru dialirkan ke Bendahara Kemenag Kanwil masing-masing
provinsi dan dialirkan ke Bendahara Kemenag kabupaten/kota. “Baru setelah itu
ditransfer ke masing-masing sekolah untuk diteruskan kepada para guru tersebut.
Perkiraan awal Desember pencairannya mengingat kita harus melaporkan tiap
program 14 Desember mendatang. Jadi, harapannya sebelum tanggal itu,” urai dia.
Terpisah, Kasi Pendidikan Dasar
Kanwil Kemenag, Yulizar turut membenarkan hal tersebut. Dia menyebut anggaran
1,47 T yang dikucurkan pusat untuk membayar dana inpassing bagi sejumlah guru
non-PNS yang sejak 2011 belum terbayar tunjangan kinerjanya.
Dirinya mengaku belum mendapat informasi terkait kapan pencairan dana tersebut, namun diprediksi awal Desember mendatang. Sebab, pada 14 Desember semua laporan pertanggungjawaban atas seluruh program Kemenag sudah selesai. (ADI PUTRA)
Dirinya mengaku belum mendapat informasi terkait kapan pencairan dana tersebut, namun diprediksi awal Desember mendatang. Sebab, pada 14 Desember semua laporan pertanggungjawaban atas seluruh program Kemenag sudah selesai. (ADI PUTRA)
Sumber : harianfokus.com
0 komentar:
Post a Comment